Monumen Tentara Genie Pelajar (TGP) #Malang

Monumen TGPdi Malang adalah salah satu guru bagi kita bahwa jawaban dari hidup adalah berjuang atau mati.

Monumen TGPdi Malang adalah salah satu guru bagi kita bahwa jawaban dari hidup adalah berjuang atau mati.

Ini masih tentang perjalanan hari kedua menuju Jalan Ijen Malang. Lama banget ya dari Mei kemarin belum selesai juga heheheh. Maklum setiap kota menurutku terlalu sayang jika tak dituliskan. Apalagi kota sekelas malang yang penuh sejarah. Setiap jengkalnya penuh kata.

Salah satunya adalah Monument TGP. Monument ini terletak di belakang Stadion Gajayana Malang. Tepatnya di persimpangan Jalan Tangkuban perahu dan Jalan Semeru. Bila lurus kita akan menemukan Jalan Ijen, untuk ambil kiri kita bisa masuk ke stasion. Awalnya aku tidak begitu memperhatikan. Namun setelah clingak-clinguk dan menyempatkan diri masuk ke dalam pagar, terlihat daftar nama di kaki tugu/monumen. Ada empat sisi dan di setiap sisi kaki terdapat daftar nama tersebut. Batu bertuliskan nama kesatuan TGP itu dipenuhi ilalang atau rerumputan. Aku kurang paham itu disengaja atau tidak karena posisinya ada di taman tapi tersekasn sebagai batu nisan. Sayang aku tidak bisa mengambil gambar semuanya Karena dipakai untuk duduk-duduk. Monument ini berbentuk dua prajurit yang memegang senjata.

Daftar nama mereka yang gugur seakan nisan yang terkubur di antara keriuhan negara.

Daftar nama mereka yang gugur seakan nisan yang terkubur di antara keriuhan negara.

Singkat cerita monument ini dibangun untuk mengenang jasa para pelajar yang berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kesatuan ini dibentuk pada 1947. Mereka adalah para pelajar yang setara dengan SMA atau STM. Sangat panjang perjalanan sejarah yang harus kit abaca. Dengan jeroik mereka menyelinap ke hutan untuk mempertahankan NKRI. Untuk lebih jelasnya para pembaca bisa mencari bantuan mbah gugel ya.

Monument TGP kini bisa jadi hanya sebuah tugu. Namun tidak begitu faktanya. Ia adalah aliran darah yang dipersembahkan untuk negeri ini. Ia adalah perjuangan yang harusnya tak berhenti. Mereka tak pantas hanya untuk dikenang, tapi dilanjutkan perjuangannya. Memperjuangkan hidup untuk kehidupan bangsa yang MERDEKA.