Beranda » jalan-jalan » Kawah Putih Eksotisme Kolam Belerang #Bandung

Kawah Putih Eksotisme Kolam Belerang #Bandung

IMG_20150816_114841_1

Kawah Putih yang eksotis.


Sambil sarapan di penginapan, kami diskusi untuk memilih jalan-jalan ke taman-taman kota atau tetap ke Kawah Putih sesuai rencana. Pagi itu kami sudah termasuk bangun kesiangan. Sebab perjalanan menuju Kawah Putih yang lumayan jauh tentu membutuhkan waktu lama di jalan. Apalagi kami berencana menggunakan alat transportasi umum, angkuta dan bus.

Masih sambil ngobrol, kami tanya kepada mas-mas yang jaga di penginapan. Dan criing kami dapat jalan keluar: menyewa motor untuk seharian. Mas-mas penjaga penginapan menyarankan kami menyewa motor agar terkejar waktu.

Maka pagi itu selesai makan dan gembolan sudah kami turunkan, berangkatlah kami ke Kawah Putih. Dengan rute singkat yang diberikan kami menjelajah kota bandung. Perjalanan ternyata memang benar-benar jauh. Di jalan kami melewati stadiun baru: Jalak Harupat Soreang: kalau tidak salah. Itupun baru separo jalan menuju Kawah Putih.

Ciwidey memang sangat jauh. Semakin mendekat lokasi wisata jalan makin sempit, bergelombang, dan berkelok-kelok. Aku yang tidak biasa dengan motor matic tidak berani memboncengkan silup jeluk. Alhasil pergi pulang, aku membonceng saja: tingkyu silup


Di lokasi wisata, kami memasuki parkir. Kami sarankan helm dititipkan saja agar tidak hilang. Jalan agak jauh, kami mengantre membeli tiket. Jadi tiket masuk itu termasuk naik angkuta ontang-anting (mobil) ke titik wisata.


Wisata Kawah Putih berada di bawah pengawasan perhutani. Sebenarnya kita tidak harus naik ontang-anting bila memakai mobil pribadi. Tetapi menurut penjelasan pak sopir, mengendarai mobil pribadi agak berbahaya. Ini mengingat hutan masih dihuni binatang buas. Bahkan menurut info, pernah ada mobil mogok sementara hari makin gelap. Tidak memungkinkan untuk mobil Derek. Alhasil mobil tersebut ditinggal. Keesokannya mobil ada bekas binatang ehhehehhe.


Sesampai di area kawah kita akan menemukan informasi terkait pembentukan kawah hingga penghuni (hewan dan tumbuhan) yang hidup di sana. Selain itu, ada beberapa himbauan agar kita menjaga diri. Kawah Putih dengan cairan belerang ini memang sangat berbahaya, terutama untuk pernapasan. Karena itu pengunjung diharapkan bisa menjaga diri untuk segera meninggalkan area sekitar kawah saat merasa tidak nyaman bernapas.

IMG_20150816_114049_1

Peringatan bagi pengunjung.


Pengunjung juga diharapkan untuk tidak menyentuh air putih belerang tersebut. Karena itu, pengelola memberikan garis kuning batas kunjungan. Selain itu ada beberapa tanda untuk tidak menaiki bukit di sekitar kawah. Sebab tanah memang terlihat sangat rapuh.

IMG_20150816_123507

Arah Kawah Saat.


Di salah satu sisi ruas jalan setapat terdapat gua yang sudah dibatasi dengan kayu. Jika aku tidak salah pada masa penjajahan belanda di kawasan ini dibangun pabrik belerang. Alasan inilah mungkin sebagai dasar dibuatnya gua terowongan. Satu lagi informasi bahwa sebenarnya di atas Kawah Putih masih ada kawah lagi, yakni Kawah Saat. Kawah ini memang belum banyak dibahas. selain itu namua kalah tenar dengan Kawah Putih yang melegenda.

IMG_20150816_145128

Macetnya jalan saat pulang.


Sepulang dari Kawah Putih jalanan lebih macet dari yang diperkirakan. Ya tentu saja semua pengunjung pulang pada jam yang sama. Saat bersamaan masih ada pengunjung yang masih ingin naik ke puncak. Maka bisa dibayangkan betapa macetnya jalanan.

Keluar dari jeratan macet dan sempat singgah di sebuah masjid untuk salat ashar, akhirnya kami sampai di kota bandung. Tujuan kami yang pertama adalah MAKAN. Haahahahah iya betul. Kami yang hanya sarapan sekerat roti merasakan lapar yang luar biasa. Kami tidak makan siang di Kawah Putih karena memang tidak nyaman dengan udaranya.

IMG_20150816_170551

Menu makan dengan harga masuk akal sore itu 😛


Akhirnya kami mencari makanan standar: pecel lele. Warung yang baru buka disertai suara sembahyang dari gereja menyertai makan kami sore itu. Ludes tiada bersisa.

Terima kasih Tuhan atas karunia keindahan alam yang luar biasa.

tulisan 2015 yang belum sempat diunggah

Tinggalkan komentar