Beranda » ageming ati » Istiqomah setelah Ramadhan

Istiqomah setelah Ramadhan

(Itikaf 29/05/2019)

1. QS Huud:112 (11:112)
“Maka tetaplah engkau (Muhammad) (di jalan yang benar), sebagaimana telah diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang bertobat bersamamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sungguh, Dia Mahamelihat terhadap apa yang kamu kerjakan.”

2. Istiqomah secara bahasa adalah ‘qoma’ artinya tegak lurus.

3. Istiqomah artinya tidak menyimpang dan tidak melampaui batas.

4. Lawan Istiqomah adalah tujuan artinya menyimpang dan melampaui batas.

5. Jangan biarkan ramadhan tidak membekas.

6. Syawal adalah peningkatan dari bulan-bulan sebelumnya.

7. “Barang siapa puasa di bulan Ramadhan dilanjutkan 6 hari di bulan Syawal, maka seperti puasa satu tahun”

8. Ibadah kita
a. Karena imbalan
b. Karena takut
c. Karena syukur dan cinta

9. Contoh Istiqomah para sahabat
a. Abu Bakar
dengan kemurnian tauhid tidak menyekutukan Allah.
b. Umar bin Khattab
Dengan komitmen terhadap perintah Allah dan meninggalkan larangan Allah.

10. Setiap ayat diawali ‘wahai’ artinya perintah untuk orang yang jauh atau orang yang menjauh.

11. Takwalah kepada Allah di mana pun dan kapan pun kamu berada.

12. Ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik agar melebur keburukan yang kita lakukan.

13. Tingkatkan takwa
a. Selalu tidak melakukan perbuatan buruk
b. Berbanyak-banyak berbuat baik
c. Bergaulah dengan orang berakhlak atau beradab baik

14. Cara menjaga ketakwaan (5M)
a. Murokobah, murokobatullah
yakni merasa diawasi Allah.
Sehingga kita berusaha memiliki sifat hati-hati (wara’)
Misalnya kisah penjual susu dan kisah sang penggembala

b. Muakhadah
Yakni mengingat perjanjian dengan Allah
QS. Al-Anfal:27 (8:27)
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.”

c. Muhasabah, yaitu merenung, berdiam diri, tazkiyatun nafs.

d. Muaqobah
Yakni sanksi terhadap diri sendiri atas keteledorannya

e. Mujahadah, sungguh-sungguh dan optimalisasi.

Tinggalkan komentar