Wir lernen Deutsch

Lama sekali rasanya tidak menggunakan kalimat-kalimat ini. Kangen? Tentu. Tak ada yang bisa diajak berbicara dengan bahasa ini membuat kemampuan yang dulu pernah singgah enggan balik lagi. Benar memang kata orang bahwa belajar yang tepat adalah dengan mengajarkannya. Aber, dengan siapa aku harus belajar? Teman curcol yang satu ini tak pernah menolak. So, mari kita belajar teman curcol heheeheh.

Yuk kita mulai dengan sapaan. Masih ingat kan dengan ini? Yap, seperti halnya bahasa Inggris, bahasa negara beribu kota Berlin ini memiliki kalimat khas sapaan.

Menyapa dengan petunjuk waktu
1. Guten morgen!
Kalimat itu berarti Selamat pagi. Ini digunakan untuk jam 05.00 sampai dengan 10.00.
2. Guten Tag!
Sapaan ini digunakan untuk jam 10.00–18.00 uhr. Betul sekali, uhr adalah jam.
3. Guten Abend!
Yap, seratus buatmu! Ini digunakan untuk menyapa ketika jam sudah menunjukkan pukul 18.00–22.00.
4. Terakhir, Guten Nacht!
Kalimat ini digunakan untuk seseorang yang akan kita beri ucapan manis sebelum bobok. Heheehehh vor dem Schlafen.

Sapaan lain ketika kita bertemu dengan seseorang adalah menanyakan kabar
Dalam bahasa Jerman sapaan dibagi menjadi dua. Pertama untuk kalangan sebaya yang biasanya teman akrab dan untuk orang yang dihormati.

Kalangan sebaya biasanya menyapa dengan
– Hallo, wie geht’s?
Apa kabar?
• Gut, danke.
• Danke, gut.
• Prima, danke.
Baik, terima kasih

Sementara untuk orang yang dihormati
– Guten Morgen, wie geht es Ihnen?
Selamat pagi, bagaimana kabar Anda?
* Dan biasanya mereka akan menjawab
Es geht. Und Ihnen?
Baik, dan Anda?

Nah, sementara ini dulu ya? Lain kali kita sambung lagi.

TschÜs…..